Raspberry Pi adalah mini komputer yang berukuran saku sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Tidak seperti komputer konvensional yang ukurannya sangat besar. Meskipun berukuran tidak seberapa, namun kelebihannya bisa melakukan berbagai macam pekerjaan komputer. Mulai dari memutar video, memainkan musik, bermain game, sampai tugas kantoran. Hal itu tidak lepas dari beberapa komponen Raspberry Pi yang menyusunnya.
Di awal kemunculannya, Raspberry Pi di tujukan untuk kepentingan edukasi. Namun, karena di dukung oleh port yang lengkap dan harga terjangkau membuat perangkat ini semakin populer seiring berjalannya waktu.
Berkat dukungan berbagai sistem operasi, membuat Raspberry Pi bisa di pakai sesuai keinginan pengguna. Yuk, ketahui beberapa komponen Raspberry Pi seperti di bawah.
Berbagai Macam Komponen Raspberry Pi
1. Centra Processing Unit (CPU)
Raspberry Pi mengandalkan Broadcom BCM2836 System on Chip yang berisikan unit 900 MHz quad-core ARM Cortex A7.
2. Graphics Processing Unit (GPU)
Sebagai pengolah grafis, Raspberry Pi hadir dengan membawa Broadcom VideoCore IV berkecepatan 250 MHz.
3. General Purpose Input/Output (GPIO Pins)
Raspberry Pi model 2 di bekali dengan 26 pin GPIO yang memiliki fungsi berbeda-beda satu dan lainnya. Ini bisa di bilang menjadi komponen paling menarik, karena memungkinkan pengguna untuk menyambungkan Raspberry Pi dengan LED, sensor, hardware mikrokontroler dan lain sebagainya.
GPIO adalah jembatan penghubung bagi Raspberry Pi sehingga cocok di masukkan sebagai bagian proyek iOT. 17 dari 26 pin konektor tersebut merupakan pin GPIO. Sedangkan sisanya adalah pin ground atau power.
4. Random Access Memory (RAM)
Untuk mendukung pemrosesan memori di dalam sistem bisa berjalan optimal, Raspberry Pi membutuhkan RAM besar. Ini terbukti dengan dukungan RAM 1GB yang di temukan pada Raspberry Pi model 2.
Dengan RAM 1GB tersebut memungkinkan pemrosesan data bisa berjalan lancar.
5. Penyimpanan Data
Kartu SD adalah komponen pada Raspberry Pi yang di manfaatkan sebagai memori internal sekaligus tempat penyimpanan. File sistem operasi akan menggunakan memori internal utama, sedangkan kapasitas sisanya berguna untuk menyimpan data pengguna.
Kartu SD yang biasa di sematkan pada Raspberry PI minimal berkapasitas 4GB. Nantinya, file sistem operasi menggunakan ruang sebesar 1,8 GB. Barulah kemudian sisanya di pakai untuk menyimpan dokumen, file media dan sebagainya.
6. Port USB 2.0
Raspberry Pi model 2 terdiri dari empat port USB 2.0 yang bisa pengguna manfaatkan untuk menyambung dengan WiFi dongle, modem USB, keyboard, mouse dan sebagainya.
7. Video Output
Video output berfungsi untuk menampilkan perangkat Raspberry Pi pada monitor atau layer. Perangkat ini terdiri dari dua port output video, berupa RCA dan HDMI. Pengguna hanya bisa menggunakan salah satu, tidak bisa bersamaan keduanya.
8. Tegangan Kerja
Raspberry Pi 2 membutuhkan tegangan input sebesar 5V DC yang bisa di salurkan menggunakan micro USB. Besaran arus yang di butuhkan tergantung seberapa banyak perangkat terhubung dengannya.
Power Supply Unit yang tersambung sebaiknya memiliki arus output minimal 1,8 ampere.
9. Port Ethernet Local Area Network (LAN)
Ethernet LAN berguna sebagai penghubung Raspberry Pi ke internet atau jaringan lokal dengan kecepatan maksimal hingga 100 Mbps. Port ethernet LAN juga bisa di pakai untuk menghubungkan Raspberry Pi dengan laptop atau komputer langsung menggunakan kabel konektor RJ45.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang sembilan komponen Raspberry Pi yang menjadi penyusunnya. Berkat komponen di atas membuat perangkat ini mampu menjalankan berbagai macam fungsi seperti komputer biasa.
Di website Orobot.id Anda bisa menemukan berbagai macam konten menarik seputar perkembangan IT yang sedang hangat di bicarakan, khususnya di bidang robotika. Setiap harinya selalu ada update konten yang bisa Anda baca untuk menambah wawasan agar tidak lagi ketinggalan informasi terkini.