Pekerja Wanita Freeport terbantu dengan adanya Robot tambag

Industri pertambangan memang sangat lekat dengan pekerjaan “kasar” dan berat. Tentunya hal ini miliki satu pemahaman oleh kebanyakan orang. Pasalnya pekerjaan ini banyak berhubungan dengan alat-alat berat. Namun, dengan adanya robot tambang, akan semakin membuat mudah pekerjaan pertambangan.

Sebagian besar memang saat ini pekerja laki-laki yang masih mendominasi posisi di industri tambang. Dengan adanya robot tambang, otomatis pekerjaan yang dulunya manual akan terkonversi. Bukan berarti posisi “manual” tersebut tegeser. Tapi, dengan adanya robot tersebut akan mempermudah pekerja pertambangan selesaikan tugasnya.

Pekerja Wanita dan Robot Tambang

Mengutip dari halaman resmi PT. Freeport McMoran Indonesia menyebutkan bahwa kehadiran robot ini semakin memermudah pekerjaan pertambangan. Hal ini juga memperbesar peluang untuk pekerja wanita supaya dapat bergabung menjadi bagian dari industri ini.

Namun para pekerja wanita ini tidak begitu saja masuk menjadi bagian dari industri ini. Tentu mereka juga melalui serangkain proses seleksi, terlebih “teman” mereka untuk bekerja nanti adalah teknologi tinggi pengganti sistem manual.

Jadi, posisi mereka akan selalu berdampingan teknologi ini. Dalam keseharian mereka tentu harus juga bisa adaptasi dengan baik dengan alat bantu yang berasal dari tekonologi tinggi robot untuk pertambangan.

Tentu serangkaian seleksi yang dilakukan semata untuk memermudah kinerja mereka. Dalam hal ini posisinya adalah sebagai operator mining.

Pekerjaan pada posisi tersebut fokus pada penambangan atau eksplorasi bahan yang nantinya menjadi hasil produksi. Tentu posisi ini miliki gaji tinggi dan sangat penting.

Baca Juga: Peran Robot dan Kecerdasan Buatan di Industri Masa Depan, Teman atau Pengganti?

Dari sini kita bersama dapat pelajari bahwa dunia robotika sangat pesat dalam perkembangannya. Terlebih industri-industri penting saat ini sudah banyak yang terapkan teknologi tersebut.

Bukan untuk menggantikan posisi pekerja dan pekerjaan manual, namun posisinya adalah sebagai support system yang akan terus bantu selesaikan tugas manusia dalam pekerjaannya.

Sebagai contoh tidak hanya industri pertambangan, banyak industri lain yang juga terapkan teknologi ini.

Berkaca dari hal tersebut, belajar tentang robotika sejak dini adalah hal baik yang wajib untuk dilakukan. Untuk itu ada lembaga kursus robotika di Indonesia yang mulai ajarkan kelas robotika sejak 2012 lalu. ProAction mulai ajarkan kelas robotika pada anak sekolah dasar melalui kegiatan ekstrakulikuler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *