news.orobot.id

orobot.id

Raspberry Pi, Komputer Mini yang Ukurannya Sebesar Kartu Kredit

Raspberry Pi nama ini mungkin terasa asing bagi beberapa orang yang belum pernah langsung melihat produk dengan ukuran mini tersebut. Raspberry Pi sendiri sebenarnya merupakan sebuah komputer seperti PC yang biasa hadir dan orang-orang pakai pada saat ini. Namun ada perbedaan yang besar antara keduanya.

Raspberry Pi dari ukurannya sangat berbeda jauh dengan komputer yang biasa orang-orang gunakan setiap hari. Meski terkesan memiliki kemampuan yang mumpuni, akan tetapi komputer papan tunggal ini berukuran kecil.

Baca Juga: Ajari Praktik Robotika, ProAction Pelopori Belajar Robot untuk Semua Kalangan

Tidak hanya itu saja komputer mini yang memiliki nama lain Raspi tersebut juga tidak memerlukan daya listrik yang besar. Hal itu tentu saja ketika membandingkan Raspi dengan komputer personal yang orang-orang biasa pakai. Adanya Raspi ini memberikan kesan tersendiri bagi para pemiliknya.

Sejarah Raspberry Pi

Di awal mula kelahirannya, laboratorium dari Universitas Cambridge mengembangkan komputer mini tersebut pada tahun 2009. Pengembang dari komputer mini ini sendiri terdiri dari beberapa orang. Mereka adalah Eben Upton, Rob Mullin, Jack Lang dan Alan Mycroft.

Keempat pengembang itu lantas mendirikan yayasan nirlaba bernama Raspberry Pi Foundation bersama dua orang rekannya yakni Pete Lomas dan David Braben.

Hadirnya yayasan nirlaba ini muncul karena kekhawatiran para pendiri terhadap turunnya minat siswa yang ingin bergelut dan belajar tentang ilmu komputer. Di tahun 90 hingga 2000 an sendiri merupakan era emas dari lahirnya berbagai produk komputer untuk semua kalangan.

Makna Komputer Papan Tunggal Raspi

Raspberry Pi atau Raspi namanya berasal dari dua kata yang berbeda. Mereka adalah Raspberry yang merupakan nama buah. Buah ini pun menjadi logo yang paling terlihat dari produk tersebut.

Adapun kata Pi merupakan nama dari sebuah bahasa pemrograman yakni Python. Penggunaan Python, jadi bahasa pemrograman utama di komputer mini tersebut. Meski demikian, Raspberry Pi tetap bisa menggunakan bahasa pemrograman yang lain. Salah satu contoh bahasa pemrograman yang dipakai antara lain C/C++.

Python terpilih menjadi bahasa utamanya karena memiliki beberapa keunggulan. Hal itu antara lain adalah kodenya lebih mudah untuk dibaca dan ditulis. Meski demikian ada kekurangan dari bahasa pemrograman ini yakni tidak realtime sehingga tingkat presisinya rendah

Milestone Penjualan Raspberry

Saat pertama kali diperjualbelikan, Raspberry berhasil terjual sebanyak 100 ribu unit pada awal tahun 2012. Selanjutnya pada awal tahun 2016, Raspberry Pi berhasil memecahkan rekor dengan penjualan sebanyak 8 juta unit.

Penjualan yang mencapai angka jutaan itu menempatkan Raspbery Pi sebagai produk laris yang terjual di negara Inggris. Raspi sendiri hingga kini sudah memiliki banyak model. Mulai dari model A+ hingga yang terbaru adalah tipe 4 dengan kapasitas RAM sebesar 8Gb.